SEMANGAT BELAJAR DI WAKTU PANDEMI
Oleh : Aulia Karmutia Mawardi
Siswa Kelas 4C MIN 2 Kota Madiun
Assalamualaikum… Namaku Aulia saya adalah siswi kelas 4C. Saya akan menceritakan saat saya belajar di waktu pandemi. Sangat tidak suka karena Proses Belajar Mengajar atau (PBM) terhambat dan kita sebagai pelajar menjadi kurang mendapat pelajaran meskipun kita sudah belajar sendiri tapi tidak sama dengan apa yang di ajarkan bapak ibu guru ke kita.Tidak enak dalam melakukan belajar sendiri karena sangat sulit untuk memahami dan mengetahui informasi dari sekolah atau informasi yang diberikan oleh guru, bagaimana jika salah satu siswa tidak mempunyai kuota pasti dia sangat sulit untuk mengetahui informasinya. Hari demi hari berlalu dengan batasan yang tak ada satu orangpun yang bisa menjawab kapan pandemi ini akan berakhir. Semua orang hidup dalam tanda tanya besar, sudah berapa lama kita dirumah saja? Sangat lama dan masih berlanjut entah sampai kapan. Bosan sudah nyata adanya,tapi kini sudah menjelma menjadi teman karib. Sepi bagaikan kawan lama yang menyapa.Tanpa sadar, Kita sudah berjalan cukup jauh dalam batasan ini, sampai bermunculan kebiasaan baru yang awalnya terasa asing namun hari ini sudah menjadi suatu kebiasaan.
Saat saya belajar di waktu pandemi saya merasa belajar itu ada suka dukanya. Sukanya kita menggunakan laptop sendiri dan sepuasnya, bisa belajar sambil santai, makan, baringan. Kalau tidak senangnya sih, mungkin waktu tugas menumpuk dimana setiap siswa harus mengerjakan dan mempelajari materi materi secara mandiri. Berbeda saat di kelas. Kita mungkin bisa tanya temen sekelas, tanya guru secara langsung. Kalau saat daring bertanya ke guru kebanyakan lewat WA (WhatsApp). Menurut saya sih mungkin kurang efektif. Pemahamannya kurang sempurna karena tidak dapat materi/penjelasan secara tatap muka langsung dengan guru. Sehingga mengakibatkan saat praktek mengalami kebingungan. Selain itu kendalanya juga terbatasnya kuota internet dan tidak ada teman berdiskusi. Ya, mungkin belajar daring itu ibarat tidak terlihat gurunya tapi banyak tugasnya…. he.. he… Dan juga sangat bosan karena tidak bertemu teman teman.
Karena bapak dan ibu sedang bekerja. Setiap pagi aku harus les bersama adikku, yang kebetulan disekolah yang sama. Dia masih kelas 2. Setelah les dan mengerjakan tugas. Tidak ada kegiatan lagi yang kami lakukan. Kami kemudian bermain bersama, dan untuk mengisi kebosanan itu, aku sering mengisi dengan mewarnai, mencari info di FB (Facebook) ataupun di Ig (Instagram) tentang lomba-lomba mewarna / menggambar yang diadakan oleh beberapa CEO. Kemudian aku mengikutinya. Setidaknya itu yang bisa aku lakukan dari rumah.
Sambil menunggu hasil dari lomba, biasanya aku mengikuti lomba lainnya. Semua aku lalukan dengan santai di rumah. Dengan hasil apapun dari lomba-lomba tersebut aku terima dengan senang hati.Karena lomba Online sungguh diluar dugaan ku, yang ternyata pesertanya berasal dari berbagai kota. Hanya itu yang membuat aku semangat dimasa pandemi ini, selain itu juga aku bisa berkenalan dengan teman dari luar kota. Selain itu kami juga bermain lego berdua, atau kadang-kadang aku juga ikut kakek pergi kesawah, walaupun hanya untuk bermain air dan lumpur. he… he…
Teman-temanku, ayo lakukan apa yang kalian senangi untuk mengisi rasa bosan dirumah, daripada hanya digunakan untuk menonton HP atau TV serta ‘berkeluyuran’ di luar. Mari kita bersama-sama berdo’a semoga wabah ini segera berlaku dan kita bisa bertemu kembali di sekolah yang kita cintai. Belajar, bercanda , beramai-ramai pergi jajan dikantin bersama, semua kegiatan yang sangat aku rindukan. semoga wabah ini segera berlalu dan Allah SWT. selalu melindungi kita semua. Aamiin…
Tinggalkan Komentar