Kota Madiun (MIN 2). Sejumlah 3.300 siswa MI se-kota Madiun pada hari rabu (7/8) telah mengikuti latihan manasik haji yang bertempat di asrama haji kota Madiun, tidak terkecuali dengan kontingen MIN 2 Kota Madiun telah ikut menyemarakkan kegiatan tersebut dengan mengirimkan 573 siswanya yaitu kelas 4-6 yang terbagi dalam enam kloter undian yaitu kloter 6, 14, 22, 30, 32 dan 36.
Acara dimulai pada pukul 07.00 yang dipandu oleh pembawa acara dengan rangkaian acara sambutan-sambutan, pembukaan oleh kakankemenag, dan pelepasan burung merpati. Pada sambutan pembukaan, Bapak Munir menyampaikan bahwa latihan manasik haji merupakan wujud implementasi dari kegiatan intrakurikuler yang diharapkan dapat memberikan semangat dan dorongan untuk pergi ke tanah suci untuk menyempurnakan rukun islam yang kelima sekaligus menziarahi makam nabi Muhammad SAW di Madinah.
Setelah acara pembukaan para siswa-siswi mengaplikasikan rangkaian kegiatan manasik haji yaitu dimulai dari pos1 pemondokan, para siswa diberi arahan berupa hal-hal yang harus diilakukan oleh jamaah haji ketika di pemondokan yaitu melaksanakan sholat arba’in, niat umroh miqot dari bir ali, dan memelihara diri dari hal-hal yang dapat membatalkan haji. Kemudian para siswa menuju pos 2 Arofah, para siswa diberi arahan berkaitan dengan wukuf di Arofah dan dan hal-hal yang harus dilakukan oleh jamah haji, Kemudian menuju pos 3 Muzdalifah, para siswa diberi pengarahan tentang mabit di Muzdalifah serta pengambilan batu kerikil, setelah itu para siswa melewati terowongan Mina menuju pos 4 jamarat, para siswa melakukan lontar jumroh aqobah, pos 5 tahallul yaitu memotong rambut minimal 3 helai, pos 6 thowaf mengelilingi ka’bah, pos 7 sa’i yaitu lari-lari kecil dari bukit Shofa dan Marwah dan terakhir pos 8 yaitu meminum air zam-zam. Kunjungan dari pos ke pos menjadi sangat menarik ketika diadakan pemberian kuis sesuai pos dan pemberian reward.
Acara latihan manasik haji ini merupakan agenda rutin yang diadakan setiap tahun, semoga dengan adanya manasik ini para siswa-siswi dapat memperdalam ilmu yang berkaitan dengan haji dan umroh yang telah mereka peroleh teorinya dalam pembelajaran fiqih serta memperkuat azzam untuk berkunjung ke baitulloh. (ikrom)
Tinggalkan Komentar