Kota Madiun (MIN 2) – Bertempat di Asrama Haji Kota Madiun, pada hari Sabtu (16/11) Edy Purwanto sebagai perwakilan MIN 2 Kota Madiun bersama tujuh guru lainnya H.Muh. Mujib AA, Hartanto, Rochmad, Komaruddin, Mustain Ashari, Desi Eka Yuliana Sari dan Veni Mega Silviana mengikuti seminar kebangsaan dengan Tema “Pendidikan Karakter Bangsa di Era 4.0” yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC. ISNU) Kota Madiun.
Kegiatan ini diikuti oleh alim ulama, guru, pegawai, tokoh masyarakat dan pemerhati pendidikan yang ada di Kota Madiun dan sekitarnya.
Acara dimulai dengan membaca surat alfatihah, bacaan ayat suci alquran, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Subbanul Wathan, sambutan Rois Syuriah PCNU Kota Madiun sekaligus membuka acara, do’a dan dilanjutkan kegiatan seminar.
Rois Syuriah PCNU Kota Madiun, Agus Mushoffa Izzuddin menyampaikan bahwa “kader NU di kota madiun banyak yang menjadi doktor bahkan profesor, kalau dulu melihat NU rata-rata adanya hanya kyai dan santri tetapi sekarang penuh sarjana. Mereka inilah yang nanti akan memegang tampuk kepemimpinan bangsa”. Agus Mushoffa berharap ISNU Kota Madiun menjadi “rijaalul ishlah” seorang yang pertama kali memprakarsai kebaikan dalam hal pendidikan. Insya Allah dengan peran aktif para sarjana NU pendidikan di kota Madiun akan semakin “alashlah tsummal ashlah” semakin baik dan akan semakin baik dan menuju kebaikan lanjut pengasuh Ponpes Mujaddadiyah tersebut.
Kegiatan seminar kali ini diisi oleh dua nara sumber yaitu Wali Kota Madiun, Maidi dan M. Mas’ud Said Direktur Pasca Sarjana UNISMA Malang. Dalam materinya Maidi banyak mengupas tentang program-program pemerintah kota Madiun, upaya-upaya pemerintah kota Madiun dalam meningkatkan kesejahteraan rakyatnya baik di bidang pendidikan, kesehatan maupun ekonomi dan infrastruktur. Selain itu Wali Kota Madiun juga menyampaikan beberapa karakter penyelenggara pendidikan yang berperan dalam membangun karakter bangsa. Adapaun materi yang disampaikan oleh M. Mas’ud Said adalah seputar visi, misi dan program kerja ISNU. Selain itu Mas’ud juga menyampaikan materi tentang menumbuhkan SDM berkarakter.
Kegiatan seminar berlangsung sangat menarik, dengan bahasa yang khas dan joke-joke yang disampaikan nara sumber membuat kegiatan yang berlangsung selama empat jam tersebut terasa singkat. Sekitar pukul 13.00 WIB kegiatan ini berakhir dan para peserta membubarkan diri.(kom)
Tinggalkan Komentar