Kota Madiun (MIN2)-Demi terwujudnya merdeka belajar di masa kedaruratan pandemi, kementerian pendidikan dan kebudayan membuat tatanan baru asesmen dan kurikulum. Literasi dan numerasi menjadi muatan utama dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Perwakilan guru MIN 2 Kota Madiun sudah mengikuti bimtek (bimbingan teknis) Literasi dan Numerasi, sehingga diadakan desiminasi bimtek di Madrasah Senin dan Kamis (27/05) dihadiri oleh Janiyo selaku pengawas di Kota Madiun dan Bapak/Ibu guru MIN 2 Kota Madiun.
Anis Elnawati dan Kusyanto selaku pemateri menyampaikan materi pembelajaran berbasis literasi dan numerasi, serta penjelasan merdeka belajar RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) sederhana. Peserta bimtek presentasi RPP berbasis literasi dan numerasi yang sudah dibuat setelah bimtek hari pertama, kemudian dilanjut analisis dan refleksi dari RPP tersebut.
Janiyo berharap teman-teman MIN 2 Kota Madiun juga mendapatkan ilmu yang sama seperti yang didapatkan teman-teman yg sudah mengikuti bimtek. Edy Purwanto selaku kepala Madrasah juga menyampaikan, “Sudah hampir semua Madrasah di Jawa Timur melaksanakan bimtek literasi dan numerasi. Bapak/Ibu yang sudah mengikuti bimtek wajib membuat RPP sebagai output dan mempresentasikannya supaya semuanya mendapatkan hasil yang maksimal.”
Kusyanto juga menyampaikan bahwa dari presentasi teman-teman, ia banyak memperoleh pengalaman dari Bapak/Ibu semua. Meskipun dapat ilmu lebih dulu, tapi tetap harus banyak belajar lagi.
Semoga kegiatan ini membawa manfaat untuk kita semua dan dapat meningkatan kualitas pendidikan di masa kedaruratan pandemi. Khususnya untuk menjadikan PJJ lebih efektif lagi bersama MIN 2 Kota Madiun terus mengikuti adanya perubahan dan perkembangan. (tan)
Tinggalkan Komentar