Kota Madiun (MIN 2) – Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama (DWP KEMENAG) Kota Madiun gelar seminar untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-24. Seminar ini bertema “Literasi Finansial dan Bijak Mengelola Keuangan di Era Digital”. Narasumbernya adalah Aninda Dampit Laila Kartika dari Mandiri Taspen Ponorogo. Bertempat di Aula Kampus 2, Ibu-ibu DWP MIN 2 Kota Madiun sangat antusias mengikuti acara tersebut, Kamis (21/12).
Agenda seminar dimulai pukul 08.00 WIB, dibuka dengan membaca Surat Al-Fatihah bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan Mars DWP. Sambutan-sambutan dalam agenda ini disampaikan oleh ketua panitia (Anis Elnawati), Ketua DWP satker MIN 2 Kota Madiun (Siti Khusnul Khotimah Mujiono) dan Penasihat DWP (Mujiono). Siti Khusnul Khotimah menyampaikan bahwa materi hari ini sangat cocok dengan ibu-ibu sebagai pengelola keuangan dalam keluarga. Selain seminar keuangan, juga dilakukan keterampilan membuat bunga yang dipandu oleh Erdetiek. Kegiatan yang terakhir adalah pembentukan pengurus DWP.
Ketua DWP Kemenag Kota Madiun, Elly Rustiyana Munir, menyapa secara langsung melalui zoom. Ia menyapa para peserta dengan ramah dan menyampaikan terima kasih kepada DWP yang ada di MIN 2 Kota Madiun.
Anin, sapaan akrab dari narasumber ini mengisi seminar dengan memberikan gambaran secara langsung mengenai penjabaran keuangan dan langkah-langkah menyusun prioritas keuangan. “Literasi keuangan adalah kemampuan untuk mengerti dan menerapkan berbagai keterampilan keuangan yang meliputi mengatur keuangan personal serta berinvestasi,” ujarnya. Terdapat berbagai manfaat dalam memahami keuangan, diantaranya mampu membuat pengelolaan keuangan berdasarkan pemasukan dan melakukan investasi sesuai tujuan yang telah dibuat. Selain itu, dalam pembahasannya juga menerangkan langkah-langkah berinvestasi yang benar sesuai dengan kebutuhan. Merencanakan pengelolaan keuangan merupakan salah satu cara agar kebutuhan kehidupan di masa sekarang maupun masa depan bisa terpenuhi. Dengan mengelola keuangan kita tidak perlu khawatir soal biaya yang tidak bisa terpenuhi.
Peserta juga bisa dengan bebas melakukan tanya jawab dengan narasumber yang merupakan pakar ahli dalam bidang ilmu yang dibahas dalam agenda ini. Dengan harapan beberapa pembahasan tersebut bisa menjadi ilmu baru dan wawasan baru untuk para peserta agar bisa lebih bijak dalam mengatur keuangan terlebih pada era digital saat ini. (mns/tan)
Tinggalkan Komentar