Kota Madiun (MIN 2). Dalam rangka memeriahkan maulud Nabi Muhammad SAW tahun 1440 H/ 2018 M dan mensyiarkan agama Islam, Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga menggelar acara kirab budaya Grebeg Maulud Nabi Muhammad SAW 1440 H / 2018 M. Acara budaya yang digelar pada hari Selasa, 20 Nopember 2018 ini merupakan puncak peringatan maulud nabi Muhammad SAW di Kota Madiun.
Dengan mengusung gunungan “Jaler” (laki-laki) dan gunungan “Estri” (perempuan), kirab budaya ini mengambil rute dari Masjid Kuno Taman dan berakhir di Alun-alun Kota Madiun. Acara yang digelar secara rutin tahunan tersebut cukup menarik perhatian masyarakat Kota Madiun dan sekitarnya. Tampak masyarakatsangatantusiasmenyaksikan jalannya acara disepanjang rute yang dilalui iring-iringan kirab.
Gema Nada “Arsenio”MIN 2 Kota Madiun ikut pula memeriahkan acara ini. Dengan menerjunkan anggota sebanyak lima puluh personil, group drum band kebanggan MIN 2 Kota Madiun ini membawakan dua buah lagu. Lagu pertama berjudul“Bismillah”dan lagu kedua“Yaa ‘Asyiqol Musthofa”.Dibawah pimpinan Nabilla Jasmine CTW dan Salsabila Firdaus sebagai mayoret sertaNayla Tanaya Nur Ridha sebagai gitapati, para personil Gema Nada “Arsenio” MIN 2 Kota Madiun begitu kompak dan bersemangat memainkan alat-alat musik mereka. Dengan langkah tegap dan penuh semangat mereka mengikuti iring-iringan kirab budaya sampai finish.
Agus Mudjianto, S.Pd.I selaku pembina drum band Gema Nada “Arsenio” MIN 2 Kota Madiun mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi luar biasa kepada anak didiknya.Meski dengan waktu latihan yang cukup singkat dan personil relatif baru, anak-anak bisa tampil dengan maksimal. Hal ini tentu berkat dukungan dari berbagi pihak baik dari kepala madrasah, guru, orang tua / wali murid dan pihak lain yang peduli dengan group drum band Gema Nada “Arsenio” MIN 2 Kota Madiun. Beliau berharap semoga dengan kerjasama yang baik dari semua pihak dan seringnya anak-anak tampil mengikuti event-event semacam ini, kedepanmereka akan bisa tampil lebih baik lagi.
Setelah seluruh peserta kirab berkumpul di Alun-alun Kota Madiun dan mengikuti serangkaian acara yang ditutup dengan do’a dan berebut gunungan “Jaler” serta “Estri”, para peserta membubarkan diri.(kom)
Tinggalkan Komentar