Kota Madiun (MIN 2) – Sumatif Akhir Semester (SAS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS) telah berakhir. Siswa siswi MIN 2 Kota Madiun mengisinya dengan kegiatan yang bermanfaat. Salah satu kegiatan yang dilakukan ialah membuat tempe, Senin (11/12).
Tempe adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai dengan ragi tempe. Tempe mengandung banyak nutrisi baik yang dibutuhkan tubuh, seperti protein tinggi, dan rendah kandungan lemak.
Karena kandungan gizi dan manfaatnya yang baik untuk tubuh, hari ini seluruh siswa kelas 1 MIN 2 Kota Madiun mengikuti kegiatan pembuatan tempe. Kegiatan diawali dengan menari bersama di halaman sebagai pemanasan. Para siswa dengan antusias mengikuti gerakan yang dipimpin guru Seni Budaya, Nugroho.
Setelah itu para siswa masuk ke kelas dengan didampingi wali kelas masing-masing untuk membuat tempe. Sebelumnya para siswa sudah membawa kertas bekas sebanyak 5 lembar. Kertas tersebut nantinya akan digunakan untuk membungkus tempe bagian luar.
Dalam pembuatan tempe kacang kedelai yang sudah dicuci dan direbus diberi campuran ragi tempe untuk membantu proses fermentasi. Setelah mengetahui cara pembuatanya, para siswa membungkus tempe menggunakan daun pisang yang dilapisi kertas kemudian ditali.
Tempe hasil buatan siswa dibawa pulang ke rumah masing-masing. Setelah 1-2 hari, tempe yang sudah terbentuk siap diolah untuk dikonsumsi. Harapannya dengan diadakan kegiatan pembuatan tempe ini, para siswa dapat mengetahui apa itu tempe, cara pembuatan, cara mengukusnya, serta lebih menyukai tempe sebagai lauk pauk sehari-hari. (Azz)
Tinggalkan Komentar