Kota Madiun (MIN 2). “ Tak kenal maka tak sayang” barangkali ini adalah slogan yang pantas disematkan pada acara Outdoor Class Learning hari ini (7/11). Bertepatan dengan hari anak internasional, para siswa kelas IV MIN 2 Kota Madiun ikut menyemarakkan dengan mengadakan kegiatan di luar kelas. Bertempat di lapangan PLN Manisrejo, seluruh siswa kelas IV yang terdiri atas 5 rombel mulai kelas IV A, B, C, D, hingga E diajak untuk memperdalam pengetahuan yang ada pada pembelajaran tema 4 bertajuk berbagai pekerjaan.
Acara diawali dengan membaca do’a dan lantunan asmaul husna yang dipimpin oleh perwakilan siswa dari kelas 4D dan 4E, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan dari Kepala Madrasah dan koordinator jenjang (konjen) kelas IV dilanjutkan acara inti yaitu mengenal salah satu jenis pekerjaan di lingkungan sekitar. Dengan mengundang narasumber yang berprofesi sebagai pedagang makanan tradisional di daerah Klegen, para siswa diajak untuk mengenal salah satu makanan tradisional “Klepon” yang merakyat sekaligus mendemonstrasikan pembuatan “Klepon” hingga proses pengemasan.
Laki-laki yang akrab disapa “Pak Agus” ini dengan telaten dan sumringah member penjelasan kepada para siswa mulai dari bahan-bahan yang dibutuhkan yaitu tepung ketan, gula merah (aren) dari Pacitan, pewarna dari daun pandan, garam meja, serta kelapa parut. Proses pembuatan yang cukup mudah yaitu membuat adonan dari ketan dan air pandan yang tidak terlalu lembek, membuat bulatan kecil yang diisi dengan gula aren, kemudian bulatan tepung ketan di masukkan ke dalam air mendidih hingga muncul di permukaan air tanda “Klepon” telah matang lalu yang terakhir melumuri bulatan tadi dengan parutan kelapa segar, dan proses finishing pengemasan “Klepon”. Acara berlangsung sangat seru ketika para siswa diminta untuk memprakktekkan langsung pembuatan “Klepon” yang telah disampaikan oleh narasumber. Acara ditutup dengan pembagian “Klepon” kepada setiap anak, do’a kafaratul majlis dan kembali ke sekolah.
“ Kegiatan ini diharapkan mampu menambah kecintaan para siswa terhadap berbagai makanan tradisional yang ada di Indonesia, ditangan merekalah kelak salah satu kekayaan Indonesia dapat terus dilestarikan” Ungkap Lusi Yuniastuti wali kelas IV C sekaligus konjen kelas IV. Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini, para siswa semakin mengenal dan cinta akan tanah airnya yang memiliki sumber daya yang melimpah yang terjuluki “Zamrud Khatulistiwa”. (ik)
Tinggalkan Komentar