MIN 2 Kota Madiun Selenggarakan Workshop untuk Optimalkan Implementasi Kurikulum Merdeka dengan Strategi dan Praktik Terbaik

Kota Madiun (MIN 2) – Bertempat di Hotel Telaga Mas Sarangan, Kab. Magetan sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2024 MIN 2 Kota Madiun menyelenggarakan kegiatan Workshop Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang berjudul “Optimalisasi Implementasi Kurikulum Merdeka: Strategi dan Praktik Terbaik” dengan pemateri Sri Harini yang merupakan dosen UIN (Universitas Islam Negeri) Maulana Malik Ibrahim Malang (21-22/06).

Kegiatan workshop ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Madiun beserta jajarannya dan komite MIN 2 kota Madiun. Mujiono selaku Kepala MIN 2 Kota Madiun memaparkan bahwa pada tahun pelajaran 2024/2025 di MIN 2 Kota Madiun sudah menggunakan Kurikulum Merdeka pada semua jenjang mulai dari kelas 1 sampai kelas 6.

Komite MIN 2 Kota Madiun yang diwakili oleh Hari Suryanto yang merupakan pengawas pendidikan di Dinas Pendidikan Kota Madiun menyampaikan bahwa kurikulum itu terus berganti dan berganti untuk kesekian kalinya dengan mengikuti perkembangan zaman. Pesannya adalah sebagai pendidik kita harus mengikuti perubahan dengan tulus ikhlas agar menjadi berkah untuk semuanya.

Workshop dibuka oleh Munir selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Madiun yang menyampaikan bahwa maksud pemerintah mengubah kurikulum dasarnya adalah untuk kemaslahatan. Sebagai pendidik kita menerima dan mempelajari kurikulum merdeka ini sebagai perkembangan ilmu dan meng-upgrade sesuai perkembangan zaman. Munir juga menuturkan setidaknya ada tiga hal yang harus kita kuasai agar sumber daya manusia kita tetap eksis yaitu integritas, smart dan energy. Didiklah anak sesuai zamannya, tantangan sebagai guru semakin hari semakin kompleks, ayo bekali anak-anak didik dengan iman dan ilmu agar tercipta keseimbangan antara kecerdasan dan akhlak, pesan Munir.

Semoga dengan kegiatan workshop yang telah dilaksanakan dua hari berturut-turut ini dapat diimplementasikan dalam mewujudkan peserta didik yang cerdas sesuai bakat dan minatnya yang berkepribadian islami dan berjiwa Pancasila. (OKT)