Kota Madiun (MIN2)-Kota Madiun (5/10) Siswa kelas 5a MIN 2 Kota Madiun praktik membuat sabun dari bahan minyak bekas. Dibagi menjadi 5 kelompok para siswa sangat antusias menerima alat dan bahan yang disediakan Ibu Wiwit Lestari, S.Pd selaku wali kelas dan didampingi Ibu Lia Ismuninggar dari Yogyakarta selaku narasumber.
Minyak goreng bekas, orang jawa menyebutnya jelantah yang menjadi limbah rumah tangga sangat membahayakan bagi lingkungan. Minyak goreng yang dipakai berulang kali dapat membahayakan kesehatan, sedangkan minyak bekas yang dibuang di perairan dapat merusak ekosistem air. Oleh karenanya anak2 sejak dini diajarkan cara pemanfaatan limbah minyak tersebut, salah satunya diolah menjadi sabun. Dengan menggunakan bahan soda api (NaOh) 85 gr dan minyak bekas 250 gr serta ekstrak kopi sebagai parfum.
Dengan bahan-bahan tersebut dapat dibuat sabun batang yang dapat dimanfaatkan untuk mencuci piring atau baju. Praktek pembuatan sabun tersebut merupakan salah satu bagian dari pembelajaran mata pelajaran IPA di kelas 5. Ini merupakan salah satu cara yang dapat diterapkan kepada anak untuk memanfaatkan limbah minyak dan diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan.(AZZ)
Tinggalkan Komentar