Kota Madiun. Dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1444 Hijriyah Kementerian Agama Kota Madiun menyelenggarakan pawai ta’aruf (06/08). Dengan bertemakan “Memperkuat Ukhuwah Islamiyah dan Persatuan Umat” pawai ini diikuti oleh madrasah yang berada di bawah naungan satker Kankemenag Kota Madiun, ponpes, ormas, TPA, takmir masjid, KUA dan penyuluh. Turut dihadiri pula oleh walikota Madiun, MUI dan DMI. Tentu saja MIN 2 Kota Madiun menjadi salah satu peserta pawai.
Pawai ta’aruf biasanya rutin diadakan setiap tahun, dikarenakan adanya pandemi covid-19 maka acara tersebut tidak terselenggara selama dua tahun ini. Tentu hal ini menjadi momentum untuk kembali memeriahkan tahun baru umat Islam. Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Madiun, sambutan oleh Walikota Madiun, doa oleh Ketua MUI Kota Madiun dan pemberangkatan peserta pawai oleh Walikota Madiun. Rute yang dilalui oleh peserta pawai dimulai start dari Ngrowo Bening Edu Park-Jln. Abdurrahman Saleh-Jln. Mastrip-Jln. Dr. Sutomo-Jln. Sulawesi-Jln. Pahlawan-Jln. Panglima Sudirman-Jln. Jambu-Jln. Wuni-Jln. Kemiri-Jln. Kapten Saputro dan kembali finish di Ngrowo Bening Edu Park Jln. Jeruk No. 2 Kota Madiun.
Perwakilan dari MIN 2 Kota Madiun adalah siswa-siswi kelas 4, 5 dan 6 sekitar 600 siswa. Selain itu ada penampilan khusus dari tim drum band MIN 2 Kota Madiun. Ketentuan pakaian yang digunakan adalah busana muslim hitam putih dan bersongkok hitam untuk laki-laki dan gamis putih untuk perempuan. MIN 2 Kota Madiun membawakan tema dengan warna merah, kuning dan hijau yang artinya amar ma’ruf nahi munkar. Dengan makna merah artinya hindarilah semua larangan Allah, kuning artinya berhati-hatilah dengan godaan setan melalui segala penjuru dan hijau berarti laksanakan perintah Allah. Guru, karyawan, siswa-siswi dan walimurid MIN 2 Kota Madiun menyambut meriah acara ini. Dengan semangat dan antusias mempersiapkan segalanya agar berjalan dengan lancar dan meriah.
Maidi selaku Walikota Madiun menyampaikan bahwa boleh ada kegiatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan apabila ada yang sakit segera ke puskesmas atau rumah sakit. Hanik Musyarofah selaku Wakil Ketua Panitia Pawai Ta’aruf MIN 2 Kota Madiun menambahkan pula semoga kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari tahun yang telah lalu sehingga bisa memperbaiki keadaan di tahun berikutnya serta di tahun ini semoga bisa lebih baik dari tahun kemarin.
Semoga dengan memasuki tahun baru Islam ini dapat kita maknai sebagai sebuah komitmen untuk selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. (okt)
Tinggalkan Komentar