Kota Madiun (MIN2)-Makanan sehat yang dijajakan di sekolah menjadi perhatian bagi MIN 2 Kota Madiun. Pada hari ini (05/10) sebagai sekolah menuju adiwiyata, MIN 2 Kota Madiun mengundang tim kesehatan bidang gizi dari Puskesmas Banjarejo untuk memberikan seminar makanan sehat. Seminar ini diikuti oleh siswa kelas 4 s/d 6, pengelola kantin, dan bapak/ ibu guru.
Seminar makanan sehat disampaikan ibu Aida Nur S, beliau adalah tim kesehatan dibidang gizi Puskesmas Banjarejo. Beliau menyampaikan bahwa kantin yang sehat memiliki ciri-ciri diantaranya memiliki tempat yang layak, tidak berdebu, tidak berbau, dan menjual makanan-makanan sehat yang tidak mengandung bahan-bahan berbahaya.
Materi kedua disampaikan oleh ibu Indrawati F, beliau memberikan materi tentang jajanan sehat anak sekolah, contoh makanan sehat, dan ciri-ciri makanan yang sehat. Makanan sehat adalah makanan yang SAH (sehat, aman, higienis), dan makanan bebas 5P yaitu pemanis, pewarna, penyedap, pengawet, dan pengental.
Seminar makanan sehat yang dilaksanakan di Aula kampus II MIN 2 Kota Madiun yang dimulai pukul 07.30 s/d 09.30 WIB. Selain menyampaikan materi, pihak puskesmas juga meninjau kantin MIN 2 Kota Madiun. Berdasarkan hasil peninjauan, pengelola kantin hendaknya mengurangi makanan kemasan dari pabrik, dan menutup makanan agar terhindar dari debu dan lalat.
Sebagai sekolah menuju adiwiyata, MIN 2 Kota Madiun dan pengelola kantin harus mengurangi bungkus plastik, karena plastik membutuhkan waktu 50 s/d 100 tahun untuk terurai. Sebagai tindak lanjut dari seminar makanan sehat hari ini, MIN 2 Kota Madiun akan berusaha menuju kantin sehat. Diharapkan dengan adanya seminar makanan sehat ini, para siswa, bapak/ibu guru, dan seluruh warga sekolah dapat memilih makanan sehat tidak hanya di sekolah tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. (azizah)
Tinggalkan Komentar