Suasana Haru di Acara Pelepasan Siswa Kelas VI MIN 2 Kota Madiun

Kota Madiun-Isak tangis wali murid, anak-anak, bahkan bapak/ibu guru MIN 2 Kota Madiun tumpah ruah dan menjadi puncak acara di Auditorium Sun Hotel Madiun (12/05). Acara pelepasan kelas VI yang  dihadiri oleh Bapak Masrukin selaku wakil dari  kepala Kankemenag Kota Madiun. Pra acara diawali dengan hadroh yang dibina oleh Bapak Asyhari dan di akhiri do’a bersama yang dipimpin oleh Bapak Khozin Minan.

Teriring do’a khususnya untuk anak-anak kelas VI disampaikan pada sambutan-sambutan perwakilan dari Kepala Kankemenag Kota Madiun, ketua komite, ketua panitia paguyupan, dan Bapak kepala madrasah kita yaitu Bapak Edy Purwanto. Mereka berpesan supaya anak-anak menjadi anak yang kuat dan sholeh/sholehah untuk dapat mencapai mimpi atau cita-cita yang sudah diimpikan. Jika kelak sudah sukses, jangan pernah melupakan madrasah yang sudah menjadi salah satu tempat dalam proses menimba ilmu. Dapatkan pula ilmu yang bermanfaat di tempat yang baru. Belajarlah sungguh-sungguh dan jangan takut menghadapi masa depan!

Salah satu perwakilan wali murid kelas VI juga menyampaikan pesan bahwa berada di Madrasah adalah pilihan yang tepat. Beliau mengutip lirik lagu Mars Madrasah “Madrasah Ibtidaiyah tetap jaya, siapkan insan mapan masa depan dalam menghadapi tantangan zaman dengan ilmu iman dan taqwa.” Pembiasaan di madrasah dapat membentuk karakter anak menjadi lebih baik. Tidak hanya pada akademik, tapi juga dibekali ilmu agama yang sangat bermanfaat.

Acara yang paling berkesan dan merupakan acara surprise dari panitia yaitu “sungkeman”. Dipandu oleh bu Hanik Musyarofah anak-anak diarahkan untuk berhamburan mencari orang tua mereka yang datang menghadiri acara pelepasan. Sungkeman bertujuan untuk meminta maaf dan mohon do’a restu supaya langkah mereka menuju masa depan mendapat ridho serta dipermudah oleh Allah swt. Tangis tak terbendung lagi, kemudian dilanjutkan dengan sungkem kepada seluruh bapak/ibu guru. Semoga dengan adanya acara pelepasan seperti ini, anak-anak menjadi lebih siap menyongsong masa depan dengan tetap berpegang pada ajaran agama Islam. Semangatlah anak-anakku, kejarlah mimpimu sampai ke ujung dunia. Intan