Tim Olimpiade Matematika MIN 2 Kota Madiun Raih Juara 3 Nasional OPTIKA 22

Kota Madiun (MIN 2). Di awal tahun 2023 prestasi yang membanggakan kembali diraih oleh siswa MIN 2 Kota Madiun. Kali ini prestasi diraih oleh tim olimpiade matematika yang beranggotakan tiga siswa yaitu Azzam Hanifurraihan (6C), Samudra Berlian Aji Purnomo (5C) dan Muhammad Gibran Khalfani (5C). mereka meraih Juara 3 dalam OPTIKA 22 (Olimpiade Matematika) Tingkat Madrasah  dan Sekolah Islam se-Indonesia yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (08/01).

Untuk sampai di tahap grandfinal OPTIKA 22 bukan perjalanan yang mudah bagi Azzam dkk. Mereka sudah melalui 4 tahap yaitu:

1. Tahap Penyisihan Wilayah pada Sabtu, 10 Desember 2022 secara online menggunakan platform Latihan.id dan 1 akun zoom. Mereka mengerjakan 25 butir soal pilihan ganda dengan waktu 100 menit.
2. Tahap Penyisihan Nasional pada Minggu, 11 Desember 2022 secara online menggunakan platform Latihan.id dan 1 akun zoom. Mereka mengerjakan 20 butir isian singkat dengan maksimal waktu 60 menit.
3. Tahap Semifinal ini diikuti oleh 10 regu terbaik nasional pada Sabtu, 7 Januari 2023 secara offline di Kampus PPG Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Setiap regu mengerjakan 8 butir soal esai/uraian dengan maksimal waktu 80 menit. Pada tahap ini Azzam dkk. Meraih urutan ke-3 sehingga berhak maju ke babak selanjutnya.
4. Tahap Grandfinal ini diikuti oleh 3 regu terbaik secara nasional dengan konsep LCCM (Lomba Cerdas Cermat Matematika) yang terdiri dari babak 1 (amplop bergilir), babak 2 (kotak-katik) dan babak 3 (rebutan).

Pada OPTIKA 22 ini soal yang disajikan memuat Soal Literasi Matematis dengan Konteks Keislaman dan Etnomatematika. Belajar, berlatih dan berdoa sebagai persiapan lomba membuat mereka berhasil meraih Juara 3 Nasional dengan menyisihkan peserta dari kota-kota lain dari seluruh Indonesia, Azzam dkk berhak mendapatkan piala tetap OPTIKA, uang pembinaan sejumlah Rp 2.000.000,00 serta medali dan e-sertifikat untuk masing-masing peserta.

Rakhmad selaku guru pembina dan pendamping olimpiade matematika menyampaikan bahwa kompetisi ditingkat nasional ini menjadikan salah satu tolak ukur bagi kemampuan tim dalam berlatih. Soal-soal kompetisi ini  dalam pengerjaanya tidak hanya satu langkah selesai dan soal yang terintegrasi diperlukan kemampuan dasar yang baik. Alhamdulillah anak-anak bisa mengerjakan walaupun ada beberapa yang perlu ketelitian.  Hasil Juara 3 ini merupakan usaha yang maksimal yang dilakukan oleh tim dengan persiapan yang tidak lama. Kedepan diperlukan latihan banyak variasi soal yang merupakan evaluasi hasil kompetisi ini. Dengan variasi latihan soal yang banyak sejak dini membuat anak-anak lebih siap untuk kompetisi-kompetisi selanjutnya.

Sekali lagi selamat untuk Azzam, Samudra dan Gibran, semoga dengan prestasi yang diraih dapat menyebarkan semangat untuk terus berkompetisi bagi adik kelas dan teman-teman. (okt)